Aquaponik rakit apung adalah penggabungan antara budidaya tanaman meggunakan konsep rakit apung dengan budidaya tanaman dalam satu kesatuan yang saling menguntungkan satu sama lain. Dinamakan rakit apung karena tanaman ditanam pada rakit yang diapungkan diatas kolam sehingga seperti rakit yang mengapung.
Steorofom ditempatkan di atas kolam ikan dan dibiarkan tanaman menyerap nutrisi yang ada didalam kolam secara langsung. Didalam kolam ditempatkan aerator untuk menambah kadar oksigen dalam air. Selain untuk menambah kadar oksigen aerator berfungsi untuk mengaduk air jadi kadar konsentrasi organik dalam air menjadi merata dan lebih mudah diserap oleh tanaman.
Dengan menempatkan tanaman pada netpot di atas steorofom membiat sebagian akar tanaman tidak tercelup larutan nutrisi sehingga melambah penyerapan oksiten oleh tanaman.
Tanaman akan menyerap unsur unsur seperti urin dan amoniak di dalam air. Unsur unsur tersebit sangat bermanfaat bagi tanaman tetapi sangat berbahaya bagi ikan. Dalam konsentrasi yang tinggi ikan dapat keracunan dan mati. Setelah unusr ursur organik terserap tanaman maka air akan menjadi bersih kembali dan itu artinya habitat ikan menjadi baik kembali. Ikan akan dapat tumbuh dengan optimal karena air telah bersih dan kaya akan oksigen.
Dalam proses ini akan terjadi hubungan yang salaing menguntungkan antara ikan dan tanaman secara langsung. Tanaman mendapat nutrisi untuk mendukung pertumbuhannya sedangkan ikan mendapatkan keuntungan air yang sudah kotor kembali menjadi bersih kembali sehingga habitat ikan menjadi sehat dan ikan dapat tumbuh optimal. Dalam sistem aquaponik kita tidak perlu menambahkan nutrisi apapun unutuk tanaman cukup dengan memberi makan ikan secukupnya.
Mungkin di antara kalian ada yang pernah membaca atau mempelajari sistem hidroponik rakit apung dan merasa kok sangat mirip. Meman sistem ini menggunakan struktur seperti pada sistem hidroponik tetapi tidak menggunakan larutan nutrisi karena dalam aquaponik nutrisi tanaman diperoleh dari kotoran ikan.
Karena nutrisi yang diperoleh dari kolam berupa unsur unsur yang organik maka nanti akan diperoleh hasil tanaman yang organik pula. Jadi tanaman yang dihasilkan akan menjadi lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi manusia dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.
Meskipun hubungan tanaman dengan ikan saling mengguntungkan kita tetap perlu melalukan perawatan pada sistem aquaponik agar diperoleh hasil yang maksimal. Periksa secara berkala kondisi air apakan terjadi keseimbangan antara jumlah ikan dengan tanaman yang ditanam.
Karena apabila tidak seimbang misal jumlah ikan terlalu banyak dan tanaman sedikit maka kemungkinan tanaman tidak mampu membersihkan kolam jadi kolam kurang baik bagi pertumbuhan ikan. Dan sebaliknya bila tanamannya yang telalu banyak maka nutrisi yang dibutuhkan tidak memcukupi sehigga tanaman tidak akan berkembang dengan baik. Priksa kondisi pH air dan pastikan sesuai dengan kebituhan ikan dan tanaman. Baca juga Membuat Akuaponik Rakit Apung (Water Culture).
Agar lebih paham mengenai perbedaan aquaponik dan hidroponik rakit apung baca juga : Cara Kerja Hidroponik Rakit Apung Lengkap. Sekian tulisan mengenai cara kerja aquaponik rakit apung semoga dapat menambah pengetahuan kita bersama dan apabila ada pertanyaan dan ada yang perlu ditambahkan silahkan tambahkan pada kolom komentar. Salam Guyub Tani
Cara Kerja Aquaponik Rakit Apung
Pertama buat kolam sesua dengan ukuran yang diinginkan kemudian masukkan ikan dalam kolam. Jumlah ikan jangan terlalu padat agar ikan tidak mudah stres. Tanaman ditempatkan dalam netpot kemudian ditempatkan didalam steorofom yang telah dilubangi sesuai dengan netpot dengan jarah antara 10 sampai 20 cm disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan ditanam.Steorofom ditempatkan di atas kolam ikan dan dibiarkan tanaman menyerap nutrisi yang ada didalam kolam secara langsung. Didalam kolam ditempatkan aerator untuk menambah kadar oksigen dalam air. Selain untuk menambah kadar oksigen aerator berfungsi untuk mengaduk air jadi kadar konsentrasi organik dalam air menjadi merata dan lebih mudah diserap oleh tanaman.
Dengan menempatkan tanaman pada netpot di atas steorofom membiat sebagian akar tanaman tidak tercelup larutan nutrisi sehingga melambah penyerapan oksiten oleh tanaman.
Tanaman akan menyerap unsur unsur seperti urin dan amoniak di dalam air. Unsur unsur tersebit sangat bermanfaat bagi tanaman tetapi sangat berbahaya bagi ikan. Dalam konsentrasi yang tinggi ikan dapat keracunan dan mati. Setelah unusr ursur organik terserap tanaman maka air akan menjadi bersih kembali dan itu artinya habitat ikan menjadi baik kembali. Ikan akan dapat tumbuh dengan optimal karena air telah bersih dan kaya akan oksigen.
Dalam proses ini akan terjadi hubungan yang salaing menguntungkan antara ikan dan tanaman secara langsung. Tanaman mendapat nutrisi untuk mendukung pertumbuhannya sedangkan ikan mendapatkan keuntungan air yang sudah kotor kembali menjadi bersih kembali sehingga habitat ikan menjadi sehat dan ikan dapat tumbuh optimal. Dalam sistem aquaponik kita tidak perlu menambahkan nutrisi apapun unutuk tanaman cukup dengan memberi makan ikan secukupnya.
Mungkin di antara kalian ada yang pernah membaca atau mempelajari sistem hidroponik rakit apung dan merasa kok sangat mirip. Meman sistem ini menggunakan struktur seperti pada sistem hidroponik tetapi tidak menggunakan larutan nutrisi karena dalam aquaponik nutrisi tanaman diperoleh dari kotoran ikan.
Karena nutrisi yang diperoleh dari kolam berupa unsur unsur yang organik maka nanti akan diperoleh hasil tanaman yang organik pula. Jadi tanaman yang dihasilkan akan menjadi lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi manusia dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.
Meskipun hubungan tanaman dengan ikan saling mengguntungkan kita tetap perlu melalukan perawatan pada sistem aquaponik agar diperoleh hasil yang maksimal. Periksa secara berkala kondisi air apakan terjadi keseimbangan antara jumlah ikan dengan tanaman yang ditanam.
Karena apabila tidak seimbang misal jumlah ikan terlalu banyak dan tanaman sedikit maka kemungkinan tanaman tidak mampu membersihkan kolam jadi kolam kurang baik bagi pertumbuhan ikan. Dan sebaliknya bila tanamannya yang telalu banyak maka nutrisi yang dibutuhkan tidak memcukupi sehigga tanaman tidak akan berkembang dengan baik. Priksa kondisi pH air dan pastikan sesuai dengan kebituhan ikan dan tanaman. Baca juga Membuat Akuaponik Rakit Apung (Water Culture).
Agar lebih paham mengenai perbedaan aquaponik dan hidroponik rakit apung baca juga : Cara Kerja Hidroponik Rakit Apung Lengkap. Sekian tulisan mengenai cara kerja aquaponik rakit apung semoga dapat menambah pengetahuan kita bersama dan apabila ada pertanyaan dan ada yang perlu ditambahkan silahkan tambahkan pada kolom komentar. Salam Guyub Tani
Terima Kasih anda telah berkunjung dan berkomentar. Kritik dan Saran yang membangun untuk Blog Guyub Tani akan memberikan kembali kontribusi kepada anda. EmoticonEmoticon