Menamam pepaya dalam pot dapat dijadikan solusi bagi para pengemar buah pepaya. Di Indonesia pepaya merupakan salah satu buah faforit. Hal ini tidak lepas dari rasa buah yang enak sehingga digemari mulai dari anak anak hingga dewasa. Selain itu pepaya memiliki banyak manfaat baik bagi tubuh selain mengandung banyak serat pepaya juga banyak mengandung vitamin.
Banyak masyarakat yang ingin mengembangkan pepaya tetapi banyak yang terkendala masalah lahan terutama di daerah perkotaan. Penggunaan pot sebagai tempat tanam bisa jadi merupakan salah satu solusi tepat untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Meskipun pepaya dapat tumbuh hingga bermeter meter tetapi bukan berarti tidak dapat ditanam dalam pot. Saat ini sudah banyak jenis pepaya unggul yang sudah dapat berbuah meskipun masih berbatang pendek. Menanam buah buahan dalam pot memang bukan lah hal yang baru karena sudah terbukti beberapa tanaman dapat tumbuh dengan baik meskipun ditanam di pot seperti buah sawo, mangga, klengkeng dan lainnya.
Penggunaan pot sebagai tempat menanam juga memiliki banyak keuntungan seperti tanaman mudah untuk dipindah pindah. Pot juga mudah untuk diperoleh dipasaran dengan harga yang relatif murah. Selain itu persiapan dan perawatannya juga tidak ribet. Selain itu penggunaan pot dapat dijadikan solusi bagi masyarakat yang tidak memiliki tanah alias sudah dibuat beton semua.
Cara pembuatan bibit, dimulai dari biji pepaya yang telah kering di rendam menggunakan air hangat selama satu hari satu malam (penting : penggunaan air jangan terlalu panas katena dapat membunuh biji pepaya, bila anda ragu gunakan air biasa saja lebih aman) kemudian masukkan dalam kain dan kubur dalam tanah kira kira satu minggu. Setelah satu minggu akan tumbuh kecambah dan pindahkan ke polybag. Rawat bibi hingga siap dipindahkan ke pot, ciri cirinya bibit siap dipindakkan sudah memiliki tinggi kurang lebih 25 – 30 cm dengan usia sekitar 2 bulan.
Siapkan pot dengan ukuran diameter sekitar 40 – 50 cm, penggunaan pot besar bertujuan untuk menghindari pot terguling pada saat pepaya tumbuh besar. Dengan besarnya pot membuat isi tanah semakin banyak, otomatis pada bagian bawah akan menjadi lebih berat sehingga tanaman akan kokoh berdiri meskipun memiliki buah yang banyak. Pada bagian bawah pot beri lubang yang cukup karena tanaman pepaya tidak baik bila air menggenang.
Media taman yang digunakan merupakan campuran dari tanah pekarangan dengan pupuk bokashi. Pupuk bokashi dipilih karena memiliki unsur yang baik untuk tanaman sekaligis dapat menghasilkan tanaman organik. Pupuk bokashi sendiri pertama dipopulerkan di Jepang sebagai pupuk organik yang memiliki banyak beunggulan seperti pembuatannya yang mudah dan efektif untuk pertumbuhan tanaman. Aduk tanah dan pupuk bokashi hingga merata dan masukkan hingga penuh kedalam pot yang telah dipersiapkan.
Agar memperoleh hasil yang baik kita harus menyiram dengan teratur agar tanaman tidak kekeringan. Pupuk pepaya kembali kurang lebih sekitar 3 bulan sekali. Buang daun daun kering agar tidak mengganggu. Untuk memanen pepaya yang baik lakukan ketika pepaya sudah sedikit matang agar diperoeh rasa yang benar benar manis.
Banyak masyarakat yang ingin mengembangkan pepaya tetapi banyak yang terkendala masalah lahan terutama di daerah perkotaan. Penggunaan pot sebagai tempat tanam bisa jadi merupakan salah satu solusi tepat untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Meskipun pepaya dapat tumbuh hingga bermeter meter tetapi bukan berarti tidak dapat ditanam dalam pot. Saat ini sudah banyak jenis pepaya unggul yang sudah dapat berbuah meskipun masih berbatang pendek. Menanam buah buahan dalam pot memang bukan lah hal yang baru karena sudah terbukti beberapa tanaman dapat tumbuh dengan baik meskipun ditanam di pot seperti buah sawo, mangga, klengkeng dan lainnya.
Penggunaan pot sebagai tempat menanam juga memiliki banyak keuntungan seperti tanaman mudah untuk dipindah pindah. Pot juga mudah untuk diperoleh dipasaran dengan harga yang relatif murah. Selain itu persiapan dan perawatannya juga tidak ribet. Selain itu penggunaan pot dapat dijadikan solusi bagi masyarakat yang tidak memiliki tanah alias sudah dibuat beton semua.
Pembuatan Bibit Pepaya
Pepaya yang ditanam dalam pot bisa berbagai jenis sesuai selera anda. Tetapi dalam penanaman kali ini kita akan menggunakan pepaya jenis california karena memiliki banyak keunggualn seperti tanaman tidak terlalu tinggi sehingga sangat cocok untuk ditanam dipot. Untuk memperoleh bijinya anda dapat membelinya ditoko pertanian atau dengan cara membuat bibit sendiri dari buah pepaya langsung.Cara pembuatan bibit, dimulai dari biji pepaya yang telah kering di rendam menggunakan air hangat selama satu hari satu malam (penting : penggunaan air jangan terlalu panas katena dapat membunuh biji pepaya, bila anda ragu gunakan air biasa saja lebih aman) kemudian masukkan dalam kain dan kubur dalam tanah kira kira satu minggu. Setelah satu minggu akan tumbuh kecambah dan pindahkan ke polybag. Rawat bibi hingga siap dipindahkan ke pot, ciri cirinya bibit siap dipindakkan sudah memiliki tinggi kurang lebih 25 – 30 cm dengan usia sekitar 2 bulan.
Pembuatan Media Tanam
Bahan yang diperlukan dalam membuat media tanam yaitu :- pot ukuran besar
- tanah
- pupuk bokashi
Siapkan pot dengan ukuran diameter sekitar 40 – 50 cm, penggunaan pot besar bertujuan untuk menghindari pot terguling pada saat pepaya tumbuh besar. Dengan besarnya pot membuat isi tanah semakin banyak, otomatis pada bagian bawah akan menjadi lebih berat sehingga tanaman akan kokoh berdiri meskipun memiliki buah yang banyak. Pada bagian bawah pot beri lubang yang cukup karena tanaman pepaya tidak baik bila air menggenang.
Media taman yang digunakan merupakan campuran dari tanah pekarangan dengan pupuk bokashi. Pupuk bokashi dipilih karena memiliki unsur yang baik untuk tanaman sekaligis dapat menghasilkan tanaman organik. Pupuk bokashi sendiri pertama dipopulerkan di Jepang sebagai pupuk organik yang memiliki banyak beunggulan seperti pembuatannya yang mudah dan efektif untuk pertumbuhan tanaman. Aduk tanah dan pupuk bokashi hingga merata dan masukkan hingga penuh kedalam pot yang telah dipersiapkan.
Penanaman dan Perawatan
Tanam bibit yang telah dipersiapkan kemudian siram dengan air secukupnya. Untuk beberapa hari dari masa tanam dipot anda dapat meletakkan pepaya ditempat yang teduh agar akar pepaya tumbuh lerlebih dahulu dan menghindari layu atau mati. Setelah tanaman kuat letakkan ditempat yang terkena sinar matahari penuh karena pepaya sangat membutuhkan panas matahari yang cukup agar tanaman pepaya dapat menghasilkan buah yang besar dan rasa yang manis.Agar memperoleh hasil yang baik kita harus menyiram dengan teratur agar tanaman tidak kekeringan. Pupuk pepaya kembali kurang lebih sekitar 3 bulan sekali. Buang daun daun kering agar tidak mengganggu. Untuk memanen pepaya yang baik lakukan ketika pepaya sudah sedikit matang agar diperoeh rasa yang benar benar manis.
2 komentar
Write komentarkeren, ini kpan2 bisa dicoba..... good!!
Replyterima kasih artikelnya
ReplyTerima Kasih anda telah berkunjung dan berkomentar. Kritik dan Saran yang membangun untuk Blog Guyub Tani akan memberikan kembali kontribusi kepada anda. EmoticonEmoticon