Cara Budidaya Bunga Krisan Potong

June 05, 2016

Kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai Cara Budidaya Bunga Krisan Potong. Bunga krisan saat ini sudah familiar di Indonesia dan menjadi bunga penting dalam acara penting seperti pernikahan, ulang tahun, untuk ucapan slamat hingga acara kematian. Bukan hanya di Indonesia krisan juga sangat populer di berbagai belahan dunia seperti Jepang, Jerman, Inggris, Swis, Amerika Serikat dan negara lainnya. Dengan banyaknya peminat kerisan membuat prospek pengembangan budidaya kerisan semakin cerah dan terbuka lebar.

Cara Budidaya Bunga Krisan PotongBunga krisan memiliki banyak jenis hingga ratusan tetapi yang terkenal dan pupuler seperti krisan warna putih, kuning, dan pink. Di Indonesia sudah banyak petani yang mengembangkan krisan untuk bunga potong seperti di daerah bogor, jogja, sumatra, kalimantan dan lainnya.

Pada umumnya mereka membudidaya hanya untuk keperluan lokal di sekitar wilayah mereka. Meskipun bunga krisan di Indonesia sudah banyak dan memiliki berkualitas A tetapi belum ada atau masih sedikit yang melakukan ekspor dalam bentuk bunga.

Dalam kesempatan kali ini akan dibahas khusus mengenai cara budidaya krisan potong dalam sekala besar bukan untuk hiasan dirumah. Jadi untuk memulainya diperlukan beberapa persiapan mulai dari penyiapan bibit, tempat hingga perawatannya.

Mempersiapkan Lahan / Tempat

Bunga krisan merupakan jenis tanaman dataran tinggi jadi untuk budidaya kita perlu menyiapkan tempat minimal dengan ketinggian 600 meter dari permukaan laut. Ketinggian penting karena kalau ditanam di daerah yang rendah bunga krisan tetap bisa tumbuh tetapi tidak dapat tumbuh maksimal. Tentunya akan sayang sekali kalau kita sudah mengembangkan bunga dalam sekala besar terus hasilnya buruk pastinya kita akan rugi.

Tanaman krisan dapat tumbuh baik pada tanah yang subur seperti bekas sawah atau bekas kebun. Tanah yang subur akan semakin memudahkan dalam budiaya dan dapat mengurangi penggunaan pupuk di awal penanaman.

Untuk budidaya yang baik diperlukan rumah lindung atau greenhouse. Untuk besaran rumah lindung disesuaikan dengan luasan lahan yang akan digunakan. Biaya pembuatan rumah lindung untuk bahan dasar dari baja ringan membutuhkan biaya kurang lebih Rp 420.000 / meter persegi sedengkan untuk bahan dari bambu membutuhkan biaya Rp 210.000 / meter persegi. Harga ini masih rata rata tergantung dari harga material di daerah masing masing.

Mengolah Lahan

Untuk pengolahan lahan diperlukan membuat bedengan dengan lebar kurang lebih 1 meter dengan ketinggian kurang lebih 20 cm sedangkan panjang bedengan disesuaikan dengan lahan. Pada saat menggemburkan tanah dapat diberikan pupuk kandang atau juga dapat menggunakan pupuk kompos atau kimia.

setelah bedengan jadi langkah selanjutnya dipasang net flower atau jaring. Pemasangan net berguna agar jarak tanaman teratur dan juga akar tanaman menjadi kuat sehingga tanaman dapat berdiri tegak. Setelah net terpasang dengan baik kemudian tanah disiram dengan air agar menjadi lebih lembab dan pupuk menyebar dengan merata.

Bunga krisan termasuk jenis bunga yang memerlukan proses fotosintesis yang lama sehingga perlu dipasang lampu diatasnya. Lampu dipasang dengan jarak 2,5 meter diatas tanah. Lampu dinyalakan pada saat malam hari saja.

Mempersiapkan Bibit

Untuk menghasilkan bunga krisan yang berkualitas diperlukan bibit yang berkualitas. Bibit dibuat bersamaan dengan mempersiapkan lahan karena pembuatan bibit memerlukan waktu. Bibit krisan ditanam dalam tray yang telah di isi menggunakan media tanam berupa sekam yang telah dicampur dengan cocopit/ sabut kelapa. Tanam tiap lubang tray dengan satu bibit krisan agar bibit cepat tumbuh sebelumnya beri bibit obat perangsang akar.

Tempatkan bibit pada tempat yang tidak terlalu banyak sinar matahari agar akar tanaman cepat tumbuh. Apabila terlalu panas dapat digunakan paranet diatas bibit untuk mengurangi sinar matahari. bibit siatp ditaman setelah berusia kurang lebih 12 hari. Tanam bibit pada lahan yang lelah disiapkan di tengah net, disetiap lubang net titempatkan satu bibit.

Perawatan Bunga Krisan 

Untuk perawatan bunga krisan agar menghasilkan kualitas yang baik diperlukan penyiraman pemupukan dan menanggulangi penyakit. Untuk penyiraman yang baik dilakukan pada pagi hari, jangan menyiram tanaman pada saat trik matahari dapat menyebabkan tanaman kaget sehingga akan menggagu kesehatan tanaman.

Untuk pemupukan dapat dilakukan dengan menyampurkan pupuk dengan air pada saat menyiram tamanam. Pada saat terdapat hama harus segera ditangani karena apabila menunda nunda penyakit akan dengan cepat menyebar ketanaman yang lain. Setiap penyakit harus diidentifikasi dengan baik sehingga penanganannya tepat sasaran. Bila dilakukan penyemprotan sebaiknya dilakukan pada siang hari atau sore hari. Jangan melakukan penyemprotan pada siang hari karena reaksi obat pada saat matari trik tidak akan baik untuk tanaman.

Demikian tulisan mengenai Cara Budidaya Bunga Krisan Potong apabila ada pertanyaan atau komentar langsung saja tinggalkan pesan pada kolom komentar. Semoga berhasil dalam budidaya bunga krisan.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Terima Kasih anda telah berkunjung dan berkomentar. Kritik dan Saran yang membangun untuk Blog Guyub Tani akan memberikan kembali kontribusi kepada anda. EmoticonEmoticon