Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Aeroponik lengkap

May 03, 2016

Aeroponik merupakan sebuah pengembangan dari sistem hidroponik. Selain aeroponik, kini hidroponik telah memiliki berbagai macam bentuk dari yang memiliki betuk yang sangat sederhana hingga yang rumit. Bentuk hidroponik yang sederhana seperti hidroponik wick / sumbu, rakit apung dan substrat.

Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Aeroponik lengkapLevel menengah separti hidroponik ebb flow (pasang surut), sedangkan aerponik tergolong pada sistem hidroponik yang rumit setingkat dengan sistem NFT. Dalam kesempatan kali ini kita akan membahas khusus mengenai aeroponik terutama mengenai kelebihan dan kekurangannya.

Aeroponik memiliki sistem yang unik pada rposes menyaluran nutrisinya. Pada sistem hidroponik yang lain penyaluran nutrisi dilakukan dengan cara menyelupkan akar tanaman langsung pada larutan nutrisi sehingga akar langsung dapat menyerapa nutrisi.

Sedangkan pada aeroponik akar tanaman akan dibiarkan mengglantung diudara dan nutrisi akan disemprotkan melalui sprinkler yang diletakkan dibawah akar tanaman. Sprinkler sendiri merupakan alat yang diciptakan khusus untuk mengabutkan cairan nutrisi.

Saat ini aeroponik termasuk jenis hidroponik yang diyakini dapat memberikan hasil panen yang memuaskan. Aeroponik memiliki banyak kelebihan sehingga diberbagai belahan dunia telah dikembangkan aeroponik baik dalam sekala penghobi maupun untuk kepentingan komersil.

Meskipun memiliki banyak kelebihan tetapi aeroponik tetap saja terdapat celah kekurangan yang harus trus diperbaiki dan dikembangkan sehingga diperoleh sistem yang lebih sempurna. Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada sistem aeroponik.

Kelebihan Sistem Aeroponik

  • Dalam sistem aeroponik air dan nutrisi disemburkan lewat sprinkler dalam bentuk kabut. Sehingga padasaat nutrisi berbentuk kabut oksigen akan lebih mudah tercampur hal ini disebabkan karena padasaat nutrisi berterbangan di udara nutrisi berbentuk sangat kecil sehingga peluang oksigen untuk masuk dan bercampur akan semakin tinggi. 
  • Tingginya oksigen pada larutan nutrisi sangan bagus bagi proses fotosintesis tanaman sehingga tanaman akan memiliki kandungan gizi yang lebih banyak. Dengan kata lain kualitas tanaman yang dikembangkan menggunakan aeroponik jauh lebih tinggi dibanding dengan sistem yang lain. Pada saat penyaluran nutrisi tanaman tidak akan langsung terhubung satu dengan yang lainnya sehingga penyebaran penyakit terutama yang terdapat pada akar tanaman akan jauh lebih terkendali. Pada sistem hidroponik yang lain tanaman ditempatkan pada satu wadah dan nutrisi dialirkan keseluruh tanaman, apabiala pada satu tanaman terdapat penyakit akan lebih nudah menular lewat aliran air dan nutrisi yang diputar.
  • Proses fotosintesis yang tepat dan ditunjang oksigen dan nutrisi yang lebih kaya membuat kesegaran tanaman akan meningkat. Dibanding dengan sistem yang lain pada hasil tanaman akan terlihat lebih segar. Dari segi rasa dan kandungan gizi pun juga akan jauh berbeda hal inilah yang membuat banyak petani yang lebih memilih sistem ini dibanding sistem yang lain meskipun demikian dalam sistem ini juga masih terdapat beberapa kekurangan yang harus diperbaiki.

Kekurangan Sistem Aeroponik

  • Beberapa komponen pada sistem aeroponik banyak yang menggunakan bahan khusus seperti penggunaan sprinkler sehingga apabila kita ingin menerapkan sistem ini kita membutuhkan alat-alat tersebut. Kadangkala untuk mencari peralatan tersebut sangat sulit terutama di wilayah pedesaan atau kota-kota kecil. Hal inilah yang sering menjadi penghambat bagi para petani maupun penghobi yang ingin mengembangkan aeroponik.
  • Untuk mengabutkan larutan nutrisi dibutuhkan pompa yang menggunakan listrik sehingga sistem sangat tergantung dengan ketersediaan listrik. Apabila listrik mati sistem akan terhenti dan apabila terhentinya terlalu lama pasokan nutrisi pada tanaman akan terganggu dan tanaman dapat menjadi layu. Bahkan apabiala melebihi batas terlalu lama tanaman akan mati dan sia-sialah pengembangan tanaman yang telah direncanakan.
  • Untuk membuat sistem aeroponik dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Banyaknya peralatan yang dibutuhkan dan terkadang sulit untuk ditemukan membuat biaya pembuatan menjadi meningkat. Tingginya biaya produksi akan mempengaruhi nilai keuntungan yang akan diperoleh petani.
  • Untuk menjalankan aeroponik membutuhkan skil yang tinggi. Semakin rumit dari sebuah sistem maka akan diperlukan kemampuan atau sekil yang lebih tinggi pula. Hal inilah yang terkadang menjadi penghambat bagi pemula karena salah dalam merawat tanaman akan berakibat fatal bahkan akan terjadi kegagalan/mati.

Demikian tulisan mengenai kelebihan dan kekurangan sistem aeroponik. Apabila ada pertanyaan, komentar atau masukan langsung saja tinggalakan pesan anda di kolom komentar. Trimakasih, semoga tulisan ini memberikan manfaat.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Terima Kasih anda telah berkunjung dan berkomentar. Kritik dan Saran yang membangun untuk Blog Guyub Tani akan memberikan kembali kontribusi kepada anda. EmoticonEmoticon