Cara Mudah Membuat Bokashi Pupuk Kandang

May 03, 2016

Pupuk bokashi memiliki banyak kelebihan terutama untuk menjaga kesetabilan tanah. Tanah yang telah digunakan untuk menanam tanaman berkali kali akan mengalami perubahan terutama bila menggunakan pupuk kimia buatan. Salah satu cara untuk mengembalikan kondisi tanah menjadi subur kembali yaitu menggunakan pupuk organik seperti bokashi.

Cara Mudah Membuat Bokashi Pupuk Kandang
Bokashi sendiri pertama kali dikenalkan sebagai pupuk organik di Jepang karena pada saat itu Jepang mengalami kerusakan tamah yang luarbiasa akibat penggunaan pupuk kimia.Untuk membuat pupuk bokashi diperlukan bahan fermentasi berupa mikroorganisme dekomposer berupa EM4. Dengan menggunakan EM4 pembuatan pupuk menjadi lebih cepat dan diperoleh hasil yang lebih maksimal.

Untuk membuat pupuk bokashi kita dapat menggunakan bahan yang sederhana seperti kotoran hewan, jerami, atau bahan bahan sisa yang lain. Dalam kesempakan kali ini kita akan membahas khusus mengenai bagaimana cara membuat pupuk bokashi menggunakan bahan dasar pupuk kandang.

Bahan Dan Alat Yang Dibutuhkan

Berikut bahan yang diperlukan untuk membuat pupuk bokashi kurang lebih 500 kg, anda juga dapat membuat untuk kelipatannya.

  1. Pupuk kandang 300 kg
  2. Sekam padi 150 kg
  3. Bekatul / dedek 50 kg
  4. Dekomposer EM4 500 ml
  5. Molase / gula cair 200 ml
  6. Air sumur (bila terpaksa menggunakan air pam, diamkan air kurang lebih satu hari) 150 liter

Cara Pembuatan Pupuk Bokashi

Pertama: Siapkan tempat untuk fermentasi yang jauh dari air hujan dan terlindung dari sengatan sinar matahari langsung. Tempat yang dibutuhkan kurang lebih lebar 1 m dangan lebar 2 m atau sesuaikan dengan jumlah bahan yang digunakan. Siapkan air bersih dalam satu wadah kemudian campur dengan gula dan dekomposer EM4 kemudian aduk hingga merata.

Kedua: buat campuran pupuk kandang, dedek / bekatul, dan sekam padi dalam tempat yang telah disiapkan. Pupuk kandang yang digunakan harus sudah kering atau sudah hancur menjadi seperti tanah, jangan menggunakan pupuk kandang yang masuh baru karena kurang baik untuk pertumbuhan tanaman.

Ketiga: siramkan larutan air, gula dan dekomposer kedalam bahan secara merata. Untuk penyiraman yang baik siram sedikit demi dedikit air dan sambil diaduk hingga merata. Ciri cira campuran yang baik, bahan tidak mengeluarkan air apabila dikepal dan tidak mudah hancur bila dilepaskan. Dengan kata lain kelembaban sekitar 30 %.

Keempat: tutup campuran yang telah dibuat menggunakan karung goni atau juga dapat menggunakan terpal. Diamkan fermentasi antara 1 sampai 2 minggu sambil menjaga suhu sekitar 450C. Apabila suhu melebihi 450C lakukan pengadukan agar suhu kembali turun kemudian tutup kembali seperti semula. Suhu tidak boleh terlalu panas karena apabila terlalu panas malah akan mengakibatkan bokashi rusak akibat pembusukan. Apabila bokashi busuk tidak akan diperoleh hasil yang baik dan bila tetap digunakan justru akan menimbukkan penyakit bagi tanaman.

Keunggulan Pupuk Bokashi

Saat ini banyak sekali petani yang menggunakan bahan kimia sebagai pupuk, hal ini mengakibatkan tanah menjadi sangat rusak. Penggunaan pupuk kimia berlebih mengakibatkan unsur hara yang sangat dibutuhkan tanaman menjadi berkurang sehingga tanah menjadi tidak subur lagi. Pupuk bokashi hadir untuk mengembalikan atau menambah jumlah hara tanah yang hilang. Bokashi sangat baik digunakan dalam jangka panjang karena bahan yang digunakan diambil langsung dari alam dan ramah lingkungan.

Dalam jangka panjang penggunaan bokashi dapat meningkatkan produktifitas pertanian. Hasil yang baik berupa tanaman organik membuat kualitas tanaman lebih layak untuk dikonsumsi, berbeda dengan menggunakan pupuk dari bahan kimia yang menimbulkan efek samping apabila kita mengonsumsi dalam jangka panjang. Hasil yang lebih baik akan memberikan keuntungan yang lebih besar pula bagi petani yang menerapkannya.

Demikian tulisan kali ini mengenai cara mudah membuat bokashi pupuk kandang. Apabila ada pertanyaan atau komentar langsung saja tinggalkan pesan di kolom komentar. Terimakasih, semoga tulisan ini memberikan manfaat.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar
fadli zarli
AUTHOR
January 10, 2019 at 12:54 PM delete

Apakah bisa semua adonan dimasukkan kedalam karung utk di fermentasi

Reply
avatar

Terima Kasih anda telah berkunjung dan berkomentar. Kritik dan Saran yang membangun untuk Blog Guyub Tani akan memberikan kembali kontribusi kepada anda. EmoticonEmoticon