Hidroponik Solusi Lahan Pertanian Yang Semakin Sempit

May 19, 2016

Diera moderen seperti saat ini peradaban dan perkembangan teknologi yang semakin maju membuat pembangunan gedung dan jalan semakin menggusur lahan lahan yang dulunya hutan maupun lahan pertanian. Kita lihat saja kota kota besar seperti jakarta atau surabaya disana hampir tidak ada lahan pertanian yang memadai. Saat ini kebutuhan hasil pertanian ditopang oleh daerah disekitarnya yang telatif jauh.

Bukan hanya lahan yang sempit kendala pertanian wilayah perkotaan yaitu tingginya angka pencemaran limbah seperti limbah pabrik dan sampah. Kita lihat saja di sungai sungai besar ataupun kecil pasti banyak sampah dan warna air yang sangat tidak layak bahkan berwarna hitam pekat akibat pembuangan limbah pabrik ke sungai. Dalam pertanian sungai memegang peranan penting untuk irigasi sawah.

Awal Ditemukan Hidroponik

Pada tahun 1936 seorang ahli argonomi bernama Dr. WF Gericke membuat trobosan dalam bidang pertanian dengan membuat tanaman tomat setinggi 3 meter dengan buah lebat yang ditumbuhkan dalam bak air yang telah diisi larutan mineral. Yang diperlihatkan kepada para ahli yang lain dan kemudian para ahli memberi nama hidroponik. Penemuan ini merupakan penemuan yang luar biasa pada saat itu dan membuat Dr WF Gericke dinobatkan sebagai orang berjasa di abad 20.

Hidroponik Solusi Pertanian

Hidroponik sangat fleksibel ditempatkan pada lahan yang sempit seperti di perkarangan rumah. Dengan lahan yang sama dengan menggunakan hidroponik kita dapat menghasilkan jauh lebih banyak karen hidroponik dapat disusun keatas sehingga lebih hemat tempat. selain itu hidroponik juga dapat mempercepat pertumbuhan tanaman sehingga tanaman akan lebih cepat memperoleh hasil di banding pertanian di lahan sawah.

Ketika mendengar kata hidroponik banyak orang membayangkan dan berfikir kalao hidroponik itu sulit. Kini kita tidak perlu kawatir lagi karena saat ini hdiroponik sudah memiliki banyak variasi dari yang paling sederhana seperti hidroponik wick hingga yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi seperti hidroponik NFT dan aeroponik. Jadi kita dapat menyesuaikan dengan kemampuan dan tingkat pengetahuan kita terhadap hidroponik.

Hidroponik sangatlah mudah untuk dipelajari baik untuk pemula maupun petani yang ingin serius untuk komersil. untuk mempelajarinya kini sudah banyak buku, vidio atau pelatihan yang dikemas sederhana dan mudah dimengerti. Kini sudah banyak orang yang hobi dengan tanaman tetapi tidak memiliki lahan dapat mengembangkan tanaman di pekarangan rumah bahkan kini ada yang menanam di atap rumah.

Kelebihan dan Kekurangan Hidroponik

Seperti halnya pertanian di sawah, hidroponik juga memiliki kelebihan dan  kekurangan. Kelebihan hidroponik yaitu dapat meningkatkan produktivitas pertanian. Peningkatan ini akan sangat menguntungkan terutama apabila kita mengembangkan hidroponik untuk tujuan komersil. Selain itu hidroponik mudah dalam perawatan apalagi bila dikembangkan dalam greenhouse.

Kelebihan yang lain dalam periode tertentu hidroponik dapat diusahakan beberapa kali penanaman karena penggunaan sistem hidroponik dapat mempercepat pertunbuhan tanaman trutama sayur sayuran. pendeknya usia penanaman menungkinkan kita untuk lebih cepat panen sehingga kita juga dapat menanam tanaman kembali lebih awal.

Meskipun memiliki kelebihan hidrponik juga memiliki kekurangan seperti tingginya biaya yang dikeluarkan trutama pada masa awal membangun hidroponik. Karena pada masa awal membangun dibutuhkan biaya untuk membeli peralatan yang cukup mahal trutama bahan yang tidak bisa dibuat sendiri. Tetapi biaya akan relatif lebih kecil untuk periode berikutnya, hal ini dikarenakan hidrponik dapat digunakan kembali setelah masa penanaman berahir.

Pada level yang lebih tinggi hidroponik membutuhkan skil yang mumpuni karena banyak hal yang perlu diperhatikan seperti pada hidroponik NFT atau aeroponik. Tepi tenang saja bila anda baru pertama mengembangkan atau belajar hidroponik anda dapat memilih sistem yang sederhana seperti aeroponik wick (sumbu) atau rakit apung yang tingkat kesulitanya jauh lebih rendah.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

2 komentar

Write komentar
Unknown
AUTHOR
April 4, 2018 at 8:38 PM delete

padi bisa dibuat hidroponik gak si hehehe soalnya katanya cocok kalau punya pekarangan rumah yg nganggur trs juga bisa dibuat kaya tingkay gt, aku bingung nya padi bisa apa engga yaaa? makasiiii :))

Reply
avatar

Terima Kasih anda telah berkunjung dan berkomentar. Kritik dan Saran yang membangun untuk Blog Guyub Tani akan memberikan kembali kontribusi kepada anda. EmoticonEmoticon