Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Hidroponik

Penanaman menggunakan sistem hidroponik sebenarnya sudah sangat lama dikembangkan. Belakangan ini hidroponik menjadi solusi bagi para petani dan memberikan harapan baru untuk dapat memberikan hasil yang lebih banyak dari biasanya. Sistem hidroponik diyakini memiliki banyak keunggulan yang sangat mengguntungkan bagi petani, tapi meskipun begitu hidroponik tetap saja memiliki kekurangan.

Kelebihan Sistem Hidroponik

Berikut beberapa kelebihan yang diperoleh apabila kita menanam menggunakan sistem hidroponik :

• Tanaman yang dihasilkan jauh lebih sehat, karena tidak menggunakan pestisida seperti pada pertanian di tanah. Hal ini dapat dicapai dengan menempatkan tanaman hidroponik pada greenhouse sehingga hama tidak akan bisa masuk dan apalagi merusak tanaman.
• Petani tetap dapat berproduksi meskipun kondisi tanah sengan tidak baik atau tercemar. Dibeberapa tempat banyak lahan kosong tetapi tidak dapat ditanami karena beberapa alasan seperti tanah berpasir, berbatu, atau tanah tercemar. Pada tanah berpasir memiliki kanduhan hara yang jauh lebih sedikit jadi sangat tidak cukup untuk pertumbuhan tanaman dan apabila tetap ditanami tidak akan mendapatkan hasil yang baik. Sedangkan pada lahan yang tercemar seperti di daerah yang banyak pabrik dan pabrik membuang limbah sembarangan biasanya tanahnya akan tercemar dan sulit untuk ditanami dan kalaupun bisa ditanami hasilnya juga tidak akan baik bahkan cendrung membahayakan bila dikonsumsi.
• Penggunaan pupuk dan air yang jauh lebih efisien. Dalam sistem hidroponik jumlah air yang mengalir dikendalikan sehingga tidak akan membuang air yang begitu saja. Sedangkan jumlah pupuk yang digunakan diukur dan disesuaikan dengan seakurat mungkin sesuai dengan jenis tanaman yang ditanam serta disesuaikan dengan tahap tumbuh kembang tanaman.
• Penggunaan lahan yang lebih efisien. Sistem hidroponik memiliki pola pengaturan tanam yang disesuaikan dengan jenis tanaman dan dapat disusun keatas sehingga jumlah tanaman yang ditanam juga akan semakin banyak. Bukan hanya dapat disusun keatas tetapi juga dapat disesuaikan dengan tempat kita akan menanam seperti dipekarangan rumah kita dapat membentuknya seseua dengan ukuran pekarangan rumah yang kita miliki.
• Kualitas dan jumlah produksi yang lebih banyak. Dengan pola tanam yang jauh lebih pendek membuat tanaman dapat diusahan berkali kali lebih banyak sehingga tanaman yang diperoleh juga akan semakin banyak. Untuk mencapai kualitas dapat diusahanakn dengan penggunaan nutrisi yang tepat sehigga tanaman dapat lebih segar dan kualitas yang jauh lebih baik.
• Pengendalian hama yang jauh lebih mudah. pengendalian hama lebih mudah karena petani dapat mengontrol tanaman lewat asupan nutrisi dan air sehingga hal yang masuk pada tanaman lebih terjamin dan dapat menjauhkan tanaman dari penyakit.
• Tidak perlu membutuhkan banyak tenaga kerja. Berbeda dengan sistem konvensional yang banyak menggunakan tenaga kerja karena proses dan tahapan yang panjang pada sistem hidroponik kita dapat menghemat tenaga kerja karena pengontrolan dilakukan secara terpusat sehingga tidak memerlukan banyak tenaga kerja.

Kekurangan Sistem Hidroponik

Berikut beberapa kekurangan yang terdapat pada sistem hidroponik :

• Membutuhkan modal yang besar. Banyak peralatan yang digunakan tidak dapat diproduksi sendiri jadi harus membeli. Hal ini membuat biaya yang dikeluarkan untuk membuat hidroponik menjadi jauh lebih besar terutama pada awal masa tanam.
• Peralatan yang dibutuhkan masih sulit didapatkan. Di Indonesia belum banyak perusahaan yang secara khusus membuat peralatan untuk keperluan hidoponik sehingga banyak peralatan yang agak sulit untuk diperoleh apalagi didaerah yang jauh dari perkotaan.
• Memerlukan tingkat ketelitian yang jauh lebih tinggi. Untuk menghasilkan tanman yang berkualitas tinggi diperlukan ketelitian yang jauh lebih tinggi. Sebagai contoh penggunaan pupuk yang harus sesuai dengan kebutuhan tanaman karena apabila tanaman kekurangan nutrisi maka tanaman tidak akan tumbuh dengan sempurna.
• Dalam sistem hidroponik kesalahan sistem dapat berakibat fatal terhadap tanaman misal pada hidroponik NFT yang dalam pengoprasiannya menggunakan listrik maka apabila listrik padam maka sistem akan terhenti dan dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest

Najib Sant

Artikel Terkait