Cara Mudah Menanam Dengan Sistem Hidroponik

May 11, 2016

Hidroponik merupakan bentuk budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah. Dalam menjalankan sistemnya hidroponik memberdayakan air sebagai media. Meskipun menggunakan air sebagai media dalam prosees budidaya, hidroponik sangatlah hemat air karena tidak terlalu banyak membutuhkan air bila dibanding dengan pertanian konvensional.
Cara Mudah Menanam Dengan Sistem Hidroponik
Hal ini terjadi karena dalam proses penanaman air ditempatkan pada wadah penampung sehingga air dapat digunakan terus menerus dan tidak terbuang percuma. berikut hal hal yang perlu diperhatiakan dan dipersiapkan dalam proses penanaman hidroponik :

Penyemaian Benih

Dalam memilih benih gunakan benih yang berkualitas atau yang memiliki tingkat germinasi di atas 80%. Untuk menyemai benih digunakan media tanam seperti arang sekam, rockwool, atau media lain yang ditempatkan pada lubang lubang tray. Gunakan media tanam yang memiliki daya serap tinggi dan steril sehingga lebih cepat merangsang benih untuk tumbuh.

Tunggu benih kira kira sampai memiliki akar yang cukup dan telah memiliki beberapa helai daun. Hal ini penting karena bila bibt masih terlalu kecil kita tidak akan mendapatkan hasil yang maksimal. Sambil menunggu benih tumbuh dan siap langkah yang harus dilakukan yaitu menyiapkan media hidroponik.

Media Tanam

Ada banyak jenis media tanam yang dapat digunakan dalam proses hidroponik. Media tanam yang digunakan biasanya seperti rockwool, arang sekan, spons, hidroton, sabut kelapa perlite, pasir, krikil dan media tanam yang lainnya. Setiap media taman memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing jadi untuk menggunakan dapat disesuaikan dengan jenis tanaman yang akan ditanam. Apabila mengalami kesulitan dalam menentukan, kita dapat memulai dengan cara memilih media tanam yang mudah kita temukan disekitar kita saja.

Penamanan

Tanam bibit pada media tanam dengan cara mengubut akar tanaman dengan media tanam. Jarak tananam dibuat teratur antara 10 - 20 cm atau disesuaikan dengan jenis tanaman yang ditanam. Jarak tanaman jangan terlalu rapat karena bila terlalu rapat akan mengganggu pertumbuhan sehingga nantinya tidak akan diperoleh hasil yang maksimal.

Nutrisi

Dalam sistem hidroponik media tanam bukan merupakan sumber unsur hara seperti penanaman di tanah. Sehingga dalam hidroponik diperlukan pemupukan, dalam hidroponik pupuk biasa disebut sebagai nutrisi. Nutrisi memiliki sedikit perbedaan dengan pupuk biasa, dalam nutrisi terkandung unsur hara mikro dan makro sedangkan pada pupuk hanya mengandung unsur hara makro.

Tantangan terbesar dalam sistem hidroponik adalah bagaimana menyediakan nutrisi dengan tepat sesuai kebutuhan tanaman. Hal ini penting karena apabila tanaman kekurangan nutrisi maka pertumbuhan akan terganggu dan terlambat sedangkan apabila terlalu berlebihan tanaman juga tidak akan tumbuh optimal serta akan terjadi pemborosan. Saat ini dipasaran sudah banyak dijual nutrisi instan yang memiliki takaran yang pasti sehingga memudahkan kita menentukan jumlah nutrisi yang akan kita sediakan untuk tanaman.

Perawatan

Ada beberapa hal yang penting yang perlu diperhatiakan dalam hidroponik seperti adanya hama penyakit serta kondisi pH air. Hama pengganggu dapat mempengaruhi pertumbuhan bahkan dapat menyebabkan tanaman mati. Ketersedian larutan nutrisi perlu diperhatikan jangan sampai habis karena bila kehabisan tamanan tidak akan mendapatkan suplai nutrisi dengan baik.

PH air sangat mutlak diperhatikan karena taman tidak akan dapat tumbuh pada pH yang terlalu asam atau terlalu basah. Dalam diroponik biasanya sering terjadi perubahan pH akibat dari nutrisi yang telah digunakan berulang ulang kali.

Saat ini hidroponik bukan hanya menjadi solusi pada pertanian berlahan sempit seperti didaarah perkotaan tetapi sekarang hidroponik digunakan sebagai upaya meningkatkan produktifitas pertanian. Selain itu penerapan hidroponik dapat meningkatkan mutu dari tanaman serta mengurangi penggunaan pestisida yang membahayakan bagi kesehatan.

Demikian tulisan megenai cara mudah menanam dengan sistem hidroponik. Apabila ada pertanyaan atau masukan silahkan berikan komentar anda. Semoga tulisan ini dapat dijadikan referensi dalam memahami hidroponik.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

2 komentar

Write komentar
Unknown
AUTHOR
May 15, 2016 at 2:57 PM delete

beda dech kalo insinyur pertanian blognya penuh inspirasi..sukses yah

Reply
avatar
Najib Sant
AUTHOR
May 15, 2016 at 8:18 PM delete

trimakasih tlah berkunjung ke Guyub Tani....!! klo bermanfaat boleh di share....!!!

Reply
avatar

Terima Kasih anda telah berkunjung dan berkomentar. Kritik dan Saran yang membangun untuk Blog Guyub Tani akan memberikan kembali kontribusi kepada anda. EmoticonEmoticon