Cara Menanam Pepaya Pendek Berbuah Lebat

March 26, 2016

Pepeya merupakan salah satu buah buahan yang popular di Indonesia. Papaya banyak dikonsumsi masayrakat Indonesia karena memiliki banyak manfaat seperti melancarkan pencernaan karena memiliki banyak serat yang baik untuk tubuh. Selain itu alasan lain buah papaya memiliki rasa manis yang sangat enak sehingga sangat cocok untuk konsumsi sehari hari.

Cara Menanam Pepaya Pendek Berbuah Lebat

Papaya sangat mudah untuk ditanam, bahkan di pekarang rumah yang sempit pun papaya tetap bisa tumbuh dengan baik. Papaya memiliki pohon yang sangat tinggi sehinga menyulitkan untuk memetiknya.

Belakangan ini ditemukan teknologi untuk membuat papaya yang pendek tetapi memiliki banyak buah, sehingga memudahkan untuk memetiknya. Dalam kesempatan kali ini akan membahas khusus mengenai cara menaman papaya pendek tetapi memiliki buah banyak. Berikut hal hal yang perlu diperhatikan :


Memilih Bibit yang Berkualitas Baik

Papaya memiliki banyak ragam jenis, untuk menanamnya pilih sesua selera atau kebutuhan anda. Setelah menentukan jenisnya langkah selanjutnya yaitu memilih buah papaya. Pilih pohon papaya yang yang sudah berumur kira kira 1 tahun dan berbuah banyak. Bungkus bakal buah agar terhindar dari hama dan dapat terjadi penyerbukannya sendiri. Buah siap dipetik setelah buah sudah tua dan masih setengah matang. Potong buah dan ambil biji yang berkualitas.

Ciri ciri biji berkualitas biji berwarna hitam, jangan ambil biji yang berwarna agak kecoklatan. Cuci dengan air dan hilangkan pembungkausnya. Jemur hinggan kering setelah kering masukan dalam air dan buang biji yang terapung. Tempatkan pada wadah dan semprot apabila biji kering. Setelah 15 hari akan tumbuh kecambah dan telah siap dipindahkan ke polibeg.

Berikut Cara Membuat Papaya Tetap Pendek

  • Siapkan lahan tanan yang telah dibersihkan dan di hilangkan dari sisa tanaman sebelumnya.
  • Pilih bibit papaya yang telah ditanam di polibeg dengan kualitas baik. Ciri cirinya daun segar dan tidak rusak atau terdapat hama, dan batang tanaman mulus. Pilih bibit yang memiliki ketinggian sekitar 25 cm.
  • Setelah itu kita tunggu kira kira bibit tumbuh antara 40 – 50 cm atau berumur sekitar 1 sampai 1 ½ bulan. Potong bagian ujung pupus supaya nantinya tumbuh tunas tunas baru pada bagian bawah batang.
  • Setelah muncul banyak tunas pada batang lakukan pemotongan untuk kedua kalinya kira kira diatas tunas baru, jangan lupa batang bekas potongan dibungkus agar tidak busuk.
  • Tahap berikutnya yaitu menentukan tunas yang berkualitas untuk dipertahankan. Pilih satu tunas yang tumbuh dengan baik dan tidak terdapat cacat/kerusakan.
  • Rawat tunas dengan baik.

Perawatan Papaya

Tanaman papaya membutuhkan banyak air tetapi tidak boleh tergenang, sehingga waktu penanaman papaya yang cocok yaitu kira kira bulan februari maret karena pada masa ini musim penghujan mulai reda tetapi tanah belum kering. Pada musim kemarau papaya perlu disiram secara teratur agar tidak kekeringan karena dapat mengganggu tumbuh kembang tanaman.

Selain itu untuk meng hindari kekeringan tanah bisa diberi mulsa atau diberi jerami untuk menggurangi penguapan. Bersihkan banaman dari gulma yang tumbuh, menyiangi semak perdu yang tumbuh disekitar tanaman papaya. Selain itu papaya juga perlu diberikan pupuk minimal 2 minggu sekali. Pupuk yang dapat digunakan yaitu pupuk prganik maupun anorganik.

Pemupukan sangat penting karena papabila tidak dipupuk dengan rutin selain dapat menggangu pertumbuhan juga berdampak pada rasa buah yang kurang manis. Sekian artikel tenang cara menanam papaya pendek berbuah lebat, trimakasih.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »