Untuk mendapatkan tanaman yang baik dimulai dari pemilihan bibit yang baik serta proses penyemaiannya. Dalam kesempatan kali ini akan dibahas mengenai cara menyemai bibit tanaman yang baik dan benar. Ada banyak media semai yang dapat digunakan seperti rockwool, arang sekam, sopns, sabut kelapa dan lainnya.
Untuk kali ini kita akan membahas khusus cara menyemai menggunakan rockwool karena rockwool memiliki banyak kelebihan dibanding yang lain. Rockwool merupakan media tanam yang terbuat dari batuan basalt yang dipanaskan dengan suhu tinggi hingga mencapai suhu 16000C, hingga meleleh dan untuk membuatnya menjadi berserat dan berongga diputar menggunakan prinsip gaya sentrifugal.
Meskipun masih sedikit sulit untuk ditemukan tetapi media tanam ini sudah banyak digunakan dan memberikan hasil yang baik.
Setelah semua media tanam siap masukkan bibit/biji tanaman yang akan ditaman kedalam lubang rockwool yang telah dibuat sebelumnya. Posisi biji yang baik bagian calon akar menghadap kebawah. Basahi rockwool dengan air bersih hingga seluruh bagian menjadi lembab. Setelah selesai tutup menggukanak kain atau plastik hitam dan simpan di dalam ruangan agar tidak terkena sinar matahari.
Setelah biji tumbuh buka penutup dan tempatkan pada tempat yang teduh atau tidak terkena sinar matahari langsung agar tanaman tidak kaget. Keesokan harinya anda dapat meletakkan benih pada tempat yang terdapat sinar matahari hal ini bertujuan agar tanaman tumbuh dengan baik.
Karena tanaman yang tidak pernah terkena sinar matahari, bagian batangnya akan tumbuh lebih cepat tetapi lemah sehingga pada saat terkena matahari akan lebih mudah layu bahkan mati jadi lebih baik dibiasakan sejak kecil. Tanaman siap dipindahkan ke tempat penanaman setelah memiliki daun minimal 4 helai.
Bentuk rockwool yang praktis dan ringan serta tidak mudah terbakar menjadikan media tanaman ini favorit digunakan oleh penghobi maupun pertanian komersil. Yang tidak kalah penting rockwool dapat mengurangi jumlah penggunaan nutrisi pada sistem hidroponik.
Rockwool memang memiliki banyak keunggulan akan tetapi tetap saja memiliki kelurangan seperi harga yang relatif lebih mahal dan di Indonesia masih sedikit sulit ditemukan, hanya ditempat tempat tertentu. Mahalnya rockwool karena proses pembuatannya yang panjang dan membutuhkan peralatan khusus, mengingat hasil yang didapat sangat baik jadi harap dimaklumi saja.
Demikian tulisan mengenai cara menyemai benih menggunakan rockwool. Semoga tulisan ini memberi pengalaman dan manfaat bagi kita semua. Trimakasih
Untuk kali ini kita akan membahas khusus cara menyemai menggunakan rockwool karena rockwool memiliki banyak kelebihan dibanding yang lain. Rockwool merupakan media tanam yang terbuat dari batuan basalt yang dipanaskan dengan suhu tinggi hingga mencapai suhu 16000C, hingga meleleh dan untuk membuatnya menjadi berserat dan berongga diputar menggunakan prinsip gaya sentrifugal.
Meskipun masih sedikit sulit untuk ditemukan tetapi media tanam ini sudah banyak digunakan dan memberikan hasil yang baik.
Bahan Dan Alat Yang Dibutuhkan
- Rockwool
- Tray
- Benih / biji tanaman
- Pusau pemotong
- Pinset
Menyiapkan Media Semai Dan Penyemaian
Potong dadu rockwool menggunakan pisau dengan ukuran 2 x 2 x 2 cm, 3 x 3 x 3 cm atau sesuaikan dengan lubang tray yang anda gunakan. Siapkan tray dan masukkan rockwool kedalam lubang tray satu persatu. Kemudian beri lulang pada bagian atas tengah dari rockwool seukuran biji yang akan ditanam. Untuk melubangi dapat menggunakan tusuk gigi, atau lidi untuk kedalaman cukup setengah cm saja.Setelah semua media tanam siap masukkan bibit/biji tanaman yang akan ditaman kedalam lubang rockwool yang telah dibuat sebelumnya. Posisi biji yang baik bagian calon akar menghadap kebawah. Basahi rockwool dengan air bersih hingga seluruh bagian menjadi lembab. Setelah selesai tutup menggukanak kain atau plastik hitam dan simpan di dalam ruangan agar tidak terkena sinar matahari.
Perawatan
Untuk perawatan cukup jaga kelembaban dari rockwool jangan sampai kering karena kalau kering kemungkinan biji tumbuh semakan kecil dan kalaupun tumbuh biji tidak akan sempurna. Untuk menjaganya kita dapat mengeceknya pagi dan sore. Tanaman akan menjadi kecambah setelah 1 -3 hari tergantung dari biji yang di tanam.Setelah biji tumbuh buka penutup dan tempatkan pada tempat yang teduh atau tidak terkena sinar matahari langsung agar tanaman tidak kaget. Keesokan harinya anda dapat meletakkan benih pada tempat yang terdapat sinar matahari hal ini bertujuan agar tanaman tumbuh dengan baik.
Karena tanaman yang tidak pernah terkena sinar matahari, bagian batangnya akan tumbuh lebih cepat tetapi lemah sehingga pada saat terkena matahari akan lebih mudah layu bahkan mati jadi lebih baik dibiasakan sejak kecil. Tanaman siap dipindahkan ke tempat penanaman setelah memiliki daun minimal 4 helai.
Keunggulan Rockwool Dibanding Media Yang Lain
Karakter rockwool yang lembut dan dapat menahan air dengan baik sangat cocok untuk hampir seluruh jenis tanaman. Rockwool tidak mudah berjamur dan bebas dari pathogen sehingga baik untuk media penyemaian ataupun sebagai media tanam.Bentuk rockwool yang praktis dan ringan serta tidak mudah terbakar menjadikan media tanaman ini favorit digunakan oleh penghobi maupun pertanian komersil. Yang tidak kalah penting rockwool dapat mengurangi jumlah penggunaan nutrisi pada sistem hidroponik.
Rockwool memang memiliki banyak keunggulan akan tetapi tetap saja memiliki kelurangan seperi harga yang relatif lebih mahal dan di Indonesia masih sedikit sulit ditemukan, hanya ditempat tempat tertentu. Mahalnya rockwool karena proses pembuatannya yang panjang dan membutuhkan peralatan khusus, mengingat hasil yang didapat sangat baik jadi harap dimaklumi saja.
Demikian tulisan mengenai cara menyemai benih menggunakan rockwool. Semoga tulisan ini memberi pengalaman dan manfaat bagi kita semua. Trimakasih
2 komentar
Write komentarMin,,
ReplyMhn info ;
Rockwool yg di maksud di catatan/ulasan ini sm dgn Rockwool Hydroponik gx yaa....??
Trima ksh sblm'na....����
sama aja. mungkin beda potongan atau kemasannya saja
ReplyTerima Kasih anda telah berkunjung dan berkomentar. Kritik dan Saran yang membangun untuk Blog Guyub Tani akan memberikan kembali kontribusi kepada anda. EmoticonEmoticon