Kelebihan dan Kekurangan Hidroponik NFT

May 09, 2016

Hidroponik nutrient film technique atau yang biasa disingkat NFT pertama kali dikembangkan oleh Dr. A.J. Cooper di Glasshouse Crops Research Institute, Inggris. Cara kerja NFT yaitu dengan menempatkan akar tanam pada lapisan aliran nutrisi yang dangkal. Sehingga tanaman memperoleh nutris, air dan oksigen secara optimal. posisi tanaman tumbuh pada lapisan aliran nutrisi dimana sebagian akar akan terendam nutrisi sedangkan bagian lainnya berada diatas.

Nutrisi di alirkan trus menerus menggunakan pompa air menuju akar tanaman, pompa ditempatkan pada penampung nutrisi. Nutris dialirkan melalui pipa pipa yang di susun sedemikian rupa sehingga aliran menjadi efektif.

Dalam sistem hidroponik NFT pemenuhan oksigen tidak menggunakan alat aerator seperti pada hidroponik yang lainnya. Penyampuran oksigen terjadi pada saat air dan nutrisi di alirkan menuju akar dalam keadaan dangkal dan tidak merendam seluruh akar, kondisi ini yang memungkinkan oksigen tercampur dengan nutrisi dan terserap oleh akar dengan baik. Sistem ini memiliki banyak kelebihan yang menjadikan sistem ini unggul dibanding sistem yang lain berikut kelebihan sistem NFT.

Kelebihan Hidroponik NFT

Berikut beberapa kelebihan yang terdapat pada sistem hidroponik NFT :
Kelebihan dan Kekurangan Hidroponik NFT
  • Air dapat terpenuhi dengan mudah, stabil dan baik. Air yang dibuat dengan sistem yang mengalir terus menerus dan setabil sehingga pemenuhan air dalam NFT dapat terpenuhi dengan mudah dan baik. Kondisi ini baik bagi tanaman terutama bagi tanaman yang banyak membutuhkan air. Air yang dibuat terus mengalir memungkinkan tanaman menyerap nutrisi lebih banyak sehingga dapat melakukan proses fotosintesis lebih baik.
  • Menggunakan sitem NFT membuat masa tanam menjadi lebih pendek sehingga kita bisa menanam tanaman beberapa kali lebih banyak dibanding dengan sistem konvensional. Dengan cara ini kita akan lebih untung karena dalam satu waktu kita dapat panen berkali kali.
  • Sangat mudah untuk pengontrolan. Sangat cocok digunakan untuk penelitian karena sistem ini memberikan kemudakan dalam pengontrolan tanaman maupun kondisi nutrisi. Nurtisi yang ditempatkan dalam satu wadah membuat pengontrolan tidak perlu dilakukan berulang kali cukup mengecek satu kali saja kita sudah tahu kondisi nutrisi secara keseluruhan.
  • Dalam aliran yang setabil dan dalam satu jalur nutrisi membuat kondisi nutrisi disemua bagian menjadi seragam. Nutrisi yang seragam membuat pertumbuhan tanaman di semua bagiaan menjadi rata dan seragam. Tanaman yang seragam akan membuat pertumbuhan tanaman menjadi optimal karena tidak ada tanaman lebih dominan yang dapat mengganggu tanaman yang lebih kecil.

Kekurangan Hidroponik NFT

Meskipun hidroponik NFT memiliki banyak kelebihan yang dapat memberikan keuntungan bagi kita, tetapi dalam sistem ini juga terdapat beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan :
  • Biaya pembuatan hidroponik NFT tergolang sangat mahal. Meskipun banyak bahan alternatif yang dapat digunakan dalam membuat NFT, biaya pembuatan tetap saja masih cukup mahal. Hal ini dikarenakan banyaknya peralatan yang digunakan seperti pompa, tandon nutrisi, tempat penanaman dll.
  • Membutuhkan skil yang tinggi. Untuk menggunakan hidroponik NFT diperlukan skil khusus karena dalam pembuatan sistem cukup rumit serta pengoprasian yang juga rumit, seperti pengecekan air dan nurtisi. Jadi sistem ini kurang cocok bagi pemula yang baru belajar hidroponik karena resiko kekagalannya akan menjadi lebih tinggi.
  • Tergatung pada listrik. Dalam mengoprasikan sistem NFT sangat dibutuhkan listrik yang setabil dan terjamin ketersediaannya karena apabila listrik mati sistem juga akan mati. Hal ini terjadi karena dalam pengoprasiannya menggunakan pompa yang digerakkan menggunakan listrik.
  • Penyebatan penyakit lebih cepat terutama penyakit pada akar. Aliran nutrisi yang terintegrasi membuat penyakit yang terdapat pada akar tanaman akan menyebar lebih cepat. Penyebaran penyakit cepat meluas karena ikut terbawa aliran nutris. Kondisi ini sangat merugikan karena apabila semua tanaman terjangkit penyakit produktifitas akan menurun tajam dan keuntungan yang seharusnya kita dapat justru menjadi kerugian.

Demikian tulisan mengenai kelebihan dan kekurangan hidroponik NFT semoga dapat digunakan sebagai referensi saat mengembangkan hidroponik. Jangan lupa berikan komentar anda agar kedepannya kami menjadi lebih baik lagi. Trimakasih

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Terima Kasih anda telah berkunjung dan berkomentar. Kritik dan Saran yang membangun untuk Blog Guyub Tani akan memberikan kembali kontribusi kepada anda. EmoticonEmoticon